pembangunan ekonomi

Masalah

1. Tantangan kita adalah bagaimana mempersingkat waktu ketergantungan pada uln ( seharusnya ) merupakan pelengkap; sumber pembiayaan dari tabungan pemerintah ( fiskal )dan hasil tabungan dalam negeri melalui Bank sebagai perantara ( PR, 23 Okt.1971 )
2. Arah pembaiyaan pembangunan selain fiskal (APBN)seharusnya bersumber dari penggalakan komoditi ekspor sebagai sumber penghasil devisa. Pembiayan pembangunan merupakan tanggung jawab kita ( pemerintah )untuk menggalinya bukan tanggung jawab negara donor ( IGGI ) PR 15 Des.1971
3. Anggaran tanpa defisit tidak identik dengan belanja pembangunan yang dibiayai dengan utang luar negeri,karena tabungan pemerintah ( fiskal ) yang belum memadai (Kompas,5 Januari 1972)
4. Balanced Budget sebenarnya merupakan artificial balanced budget,karena defisit ditutup dengan uln (Kompas 5 Jan.1972 )
5. ULN dan PMA dapat dipertanggung jawabkan selama digunakan untuk investasi - pembiayaan pembangunan ( PR, 20 Juni 1971 )
6. Jika ULN digunakan secara tepat dan benar,tidak boros dan bocor,maka kita perlu risau,apalagi jika memenuhi tuntutan keadilan sosial dapat dicapai , perluasan kesempatan kerja (Kompas, 28 Nop.73)
7. Jika BLN /ULN tidak digunakan untuk investasi,maka bencana akan terjadi dan beban berat bagi generasi yang akan datang ( Kompas, 28 Nop.1973 )
8. Sasaran pembangunan tidak semata-mata mengejar pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi juga menyangkut kualitas hidup rakyat.Jika pembangunan hanya dinikmati “ the haves” rakyat tetap miskin,maka ber arti pembangunan tidak mencapai sasaran
9. Sekitar 60 % belanja pembangunan APBN selama Pelita I,dibiayai oleh ULN yang kita masukkan sebagai pos penerimaan,hingga APBN selamanya berimbang (balanced ) Jelas kiranya imbangnya APBN merupakan artificial balanced budget ( PR,23 Des.73 )
10. Warning Pronk : Dana pembangunan (bln) wajib digunakan untuk mengembangkan ekonomi non kapitalistik,khususnya petani dan golongan ekonomi lemah.Selama arah pembangunan social justice oriented, maka arah pembangunan kita sudah berada di jalur yang benar (PR,12 juni ‘’74)
11. Pembinaan Golongan Ekonomi Lemah mutlak perlu karena pembangunan tidak hanya pertumbuhan tetapi memenuhi tuntutan keadilan sosial. Pembina an golongan ekonomi lemah jangan mengarah pe manjaan berpa bantuan griaatis : perlu pembinaan mental wirausaha yang tidak terlalu menggantung kan diri pada fasilitas pemerintah (PR 7 Des.1973)
12. Bantuan luar negeri,hendaknya tidak hanya menge jar pertumbuhan,tetapi juga tercapainya keadilan sosial,peningkatan tabungan pemerintah,dana per – bankan,kenaikan cadangan devisa ekspor mutlak diperlukan,agar kita tidak dalam kondisi “ onder kuratele “ ( dibawah asuhan IGGI /negara domor ) Lihat Artikel Asli di http://tomat1610.blogspot.com