Thursday, 19 April 2012
Alat-Alat Manajemen Sumber Daya Manusia
Alat-alat Manajemen sumber daya manusia
 Analisa Jabatan
Proses mengumpulkan, mengevaluasi serta mengorganisasi informasi-informasi ttg  suatu pekerjaan secara menyeluruh.
 Tujuan Analisa Jabatan
1. Menetapkan dasar pemberian kompensasi.
2. Merencanakan kebutuhan pengadaan SDM di masa yad.
3. Memadukan lamaran dgn kualifikasi yg ada.
4. Meramalkan kebutuhan latihan bagi krywn.
5. Menetapkan standar prestasi kerja.
6. Menetapkan org pada jbtn yg tepat.
 Pendekatan Analisa Jabatan
 Orientasi pada Jabatan
 Pendekatan yang berorientasi pada informasi tugas yang harus dilakukan dalam suatu jabatan.
 Orientasi pada Orang
Pendekatan yang berorientasi pada informasi kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk suatu jabatan.
 Orientasi pd Orang
Umumnya ada 4 atribut yang dianalisis:
 Knowledge (what the person knows)
 Skill (what the person knows to do)
 Ability (person capacity to do something)
 Other personal characteristic
 
 Sumber Informasi Analisa Jabatan
Proses analisa jabatan membutuhkan sumber informasi yang berasal dari :
• Observer yang terlatih
• Atasan Lansung
• Pemegang Jabatan tersebut
 Cara Memperoleh Informasi Analisa Jabatan
• Pengamatan terhadap orang yang melakukannya (observasi)
• Wawancara kepada pihak yang ahli dalam pekerjaan itu 
• Melalui kuesioner 
 Hasil Analisa Jabatan
 Deskripsi Pekerjaan : pernyataan ttg fungsi, tgg jwb, wewenang, kondisi kerja dan aspek pekerjaan lain.
 Spesifikasi Pekerjaan : syarat pkrjn – pendidikan, keterampilan, latihan, pengalaman, syarat fisik.
 Standar Pekerjaan : dasar utk menilai krywn.
 Evaluasi Pekerjaan
Teknik kuantitatif dalam menentukan tingkat kompensasi pegawai terdiri dari 4 langkah:
1. Diskusi panel untuk menentukan faktor kompensasi suatu jabatan
2. Menentukan nilai dari tiap faktor kompensasi untuk suatu jabatan
3. Menjumlahkan keseluruhan nilai total untuk tiap jabatan
4. Memplot kompensasi aktual tiap jabatan terhadap nilai total jabatan yang diperoleh
 Penilaian Kinerja
Tujuan proses penilaian kinerja:
 Kepentingan Administratif
 Hasil penilaian kinerja dapat digunakan untuk punish-reward system
 Umpan balik bagi pengembangan karyawan
 Kriteria untuk penelitian efektivitas organisasi perusahaan
 Kriteria Penilaian Kinerja
Kriteria adalah standar bagi penilaian performansi sesuatu, termasuk karyawan. Terdapat 2 karakteristik kriteria :
1. Theoretical criteria
 Definisi dari sebuah standar performansi yang baik
2. Actual criteria
 Definisi dari bagaimana kriteria teoretik dapat diukur
 Metoda Penilaian Kinerja
Terdapat 2 Kategori :
 Penilaian Objektif = Berdasarkan hasil kerja yang terukur
 Penilaian Subjektif  = Berdasarkan pengamatan oleh orang yang paham terhadap performansi karyawan yang akan dinilai
 Penilaian Kinerja secara Objektif, Terdapat 5 data yang umum digunakan dalam pengukuran secara objektif:
 Absensi
 Jumlah kecelakaan kerja
 Jumlah Insiden kerja 
 Keterlambatan
 Produktivitas
 Pelaku Penilaian Kinerja
 Supervisor
 Rekan Sekerja
 Diri Sendiri (self)
 Bawahan (subordinates)
Lihat Artikel Asli di http://tomat1610.blogspot.com
      
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 
 
No comments:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda Agar Menjadi Lebih Baik